Konvoi enam truk tanpa sopir yang bergerak
semi-otomatis berhasil tiba dengan selamat di Pelabuhan Kota Rotterdam,
Belanda, kemarin. Kendaraan itu berasal dari Jerman dan Swedia, hasil
percobaan gabungan perusahaan otomotif Daimler, DAF, Scania, serta
Volvo.
Situs berita
Quartz melaporkan, Kamis (7/4), rombongan mobil berteknologi canggih
itu butuh waktu sepekan menuntaskan perjalanan. Satu truk, buatan
Scania, bahkan menempuh 2.000 kilometer dan melintasi empat perbatasan
negara, hingga akhirnya sampai di Rotterdam.
"Ini eksperimen yang menarik, karena setiap mobil bisa berangkat dari
pabrikan langsung menuju pabrikan yang sama," kata Eric Jonnaert,
Presiden Perusahaan yang membawahi keenam pabrikan otomotif Eropa itu.
Truk ini bisa berjalan semi-otomatis, mengikuti kendaraan induk yang
sudah diatur rutenya dengan sistem 'peleton'. Masing-masing kendaraan
terhubung lewat wi-fi, sehingga kendaraan di belakang induk akan bisa
mengikuti dalam jarak rapat, termasuk saat menambah kecepatan maupun
mengerem.
Truk tanpa sopir lintasi Eropa (c) 2016 Merdeka.com/Volvo
Konvoi truk tanpa pengemudi ini, menurut penelitian, lebih menghemat
bahan bakar 15 persen, mengurangi risiko kecelakaan, serta dapat menekan
ongkos bagi perusahaan.
Melain Schultz van Haegen, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Belanda, mengapresiasi terobosan ini. Dia meyakini sistem truk otomatis
akan membuat jalanan lintas Eropa lebih aman dan bebas kemacetan.
Apalagi sebagian besar kecelakaan dipicu oleh manusia. "Truk-truk ini
terbukti memiliki kemampuan menjaga jarak aman satu sama lain,"
tuturnya.
Selama ini, eksperimen mobil tanpa sopir yang banyak disoroti adalah
proyek Google dan Ford. Namun dua perusahaan Amerika Serikat itu fokus
pada mobil penumpang. Sedangkan pabrikan Eropa ini bermimpi angkutan
umum di masa depan mengandalkan sistem otomatisasi.
"Saya dengar perusahaan seperti Unilever tertarik mengadopsi
teknologi ini untuk armada logistiknya mulai 2017," kata Dirk-Jan de
Bruijn, Direktur Teknik Sistem Peleton.
[ard]
No comments:
Post a Comment